Dewasa ini khususnya
dalam dunia organisasi mahasiswa, banyak sekali kendala dalam pemberdayaan
internal maupun eksternal. Hal ini disebabkan karena beberapa hal, diantaranya;
sikap egois yang mementingkan keuntungan
sendiri, apatis tehadap iklim organisasi, dan tidak mengimplementasikan visi
serta misi yang telah ditetapkan. Akibatnya, keseimbangan effort alumni, pengurus, dan anggota
menjadi tidak stabil sehingga langkah untuk mencapai organisasi yang ideal
sangat sulit untuk diwujudkan.
Organisasi ideal
adalah wadah berproses yang memiliki konsistensi dalam meraih visi melalui misi
yang tertulis. Secara eksklusif organisasi ideal memiliki karakteristik
diantaranya; (1) pengurus dan anggota sedikit yang pasif, (2) pengurus dan anggota
sedikit yang keluar, (3) tidak ada program kerja yang tidak terlaksana, (4)
memiliki citra baik di internal maupun eksternal, (5) mengutamakan kepentingan
bersama, dan (6) tidak keluar dari misi serta visi yang telah diimpikan
bersama.
Maka dari itu, ada
sebuah metode untuk mencari rute terbaik menuju organisasi yang ideal tersebut.
BOD, bukan Blade of Despair yang ada di game familiar Mobile Legend. BOD disini adalah akronim dari Branding, Organizing, and Developing.
1. Branding
Branding atau publisitas organisasi adalah sebuah cara yang sangat
efektif dalam membangun citra baik di khalayak. Target dari branding ini tidak terbatas, mulai dari
internal organisasi, maupun eksternal organisasi yang meliputi universitas,
nasional, bahkan internasional. Branding ini
dapat dilakukan dengan cara publisitas media melalui konten-konten yang menjadi
identitas sebuah organisasi atau bisa dengan melakukan studi banding maupun
kunjungan ke beberapa organisasi yang menjadi target kerjasama. Adapun tujuan
dari branding adalah untuk
meningkatkan eksistensi sebuah organisasi dan juga mendapatkan relasi yang tidak
terbatas untuk kepentingan bersama yang sustainable.
2. Organizing
Organizing adalah kunci keberhasilan dari Branding maupun Developing,
pengorganisasian yang efektif dapat mempermudah langkah menuju organisasi yang
ideal. Menurut Stoner dan Walker (1986) pengorganisasian adalah satu proses di
mana aktivitas kerja disusun dan dialihkan kepada sumber tenaga untuk mencapai
tujuan sebuah organisasi. Organizing
memiliki tujuan diantaranya, (1)
meningkatkan loyalitas, (2) meningkatkan totalitas, (3) meningkatkan
solidaritas, (4) meningkatkan produktivitas, dan (5) meningkatkan kualitas.
Maka, organizing yang dilakukan
secara efektif dapat menjadi langkah utama untuk mencapai organisasi yang ideal
(Hasibuan, 2001). Organizing ini bisa
dilakukan dengan cara mengadakan rapat bulanan seluruh pengurus maupun anggota,
mengadakan bounding, dan menampung
seluruh aspirasi anggota maupun pengurus serta mengadakan Forum Group Disscussion (FGD).
3. Developing
Developing atau pemberdayaan merupakan sebuah metode yang
mengutamakan kepentingan internal organisasi. Sebuah organisasi memiliki
identitasnya masing-masing, untuk menanamkan identitas tersebut kepada seluruh
anggotanya dibutuhkan development. Hal
ini sangat penting untuk memberikan kenyamanan berproses bagi seluruh angggota,
dan juga pemberian benefit yang sejak
awal menjadi acuan seluruh anggota organisasi bergabung. Selain itu, developing juga merupakan salah satu
cara untuk mewujudkan misi konkret yang diimpikan setiap organisasi. Dengan
pemberdayaan yang baik misi akan terlaksana dan visi akan menjadi kenyataan. Developing ini bisa dilakukan dengan
cara membuat program kerja yang selaras dengan misi dan visi, pengabulan
aspirasi anggota maupun pengurus, dan memberikan wadah pengembangan minat dan
bakat anggota maupun pengurus.
Dengan Branding, Organizing, dan Developing kendala-kendala umum yang masih
sangat sering dialami oleh beberapa organisasi mahasiswa harapannya dapat
terminimalisirkan. Tidak hanya itu, harapannya juga setiap organisasi di sebuah
kampus menjadi wadah yang memberikan benefit bukan hanya membutuhkan dedikasi
dari anggota maupun pengurusnya. Dengan demikian organisasi yang ideal akan
terwujud.
Daftar Pustaka
Hasibuan, M. (2001). Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta :
Bumi Aksara
(Penulis : Hafidz Ramadhan/KPI/2020 | Editor : Syarifah Zahra/Deputy of Ministry ER)
0 Comments
Yuk kita diskusi di sini...