Gambar: Freepik.com
Sekarang kita telah memasuki pertengahan bulan Sya’ban, salah satu bulan istimewa bagi umat muslim yang terletak di antara bulan Rajab dan Ramadhan. Banyak sekali keistimewaan di dalamnya, hingga seorang mushanif bernama Sayyid Muhammad bin Alawi al-Maliki al-Hasani mengarang sebuah kitab berjudul “madza fii Sya’ban” yang mengulas pembahasan mengenai apa saja yang terdapat di bulan Sya’ban ini.
Dalam kitab tersebut dijelaskan bahwa bulan ini memang dijadikan oleh Allah sebagai simpanan masa dan memberikan jaminan keamanan bagi orang yang bertaubat di dalamnya. Barang siapa di sini melatih dirinya bersungguh – sungguh dalam ibadah (ijtihad) maka pada bulan Ramadhan ia akan mendapat keberuntungan berupa kebiasaan yang baik (Husnul I’tiyad).
Salah satu keistimewaan yang terdapat di bulan Sya’ban ini adalah dijadikannya sebagai bulan Sholawat. Dalam kitab Madza fii sya’ban dijelaskan, dikatakan sebagai bulan Sholawat dikarenakan pada bulan Sya’ban ini turun ayat Al-Qur’an yang berbunyi:
إِنَّ اللَّهَ وَمَلَائِكَتَهُ يُصَلُّونَ عَلَى النَّبِيِّ ۚ يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا صَلُّوا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوا تَسْلِيمًا (الأحزاب : ۵٦)
“Sesungguhnya Allah dan malaikat-malaikat-Nya bershalawat untuk Nabi. Hai orang-orang yang beriman, bershalawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam penghormatan kepadanya. (Al-Ahzab: 56)”
Adapun keutamaan dari membaca Sholawat yang dijelaskan dalam kitab Madza fii Sya,ban ini di antaranya mendapat sepuluh shalawat dari Allah, Rasul dan malaikat, ditingkatkan derajatnya, ditambahkan kebaikannya, serta dihapus kesalahan-kesalahannnya, mendapatkan pahala sepadan dengan memerdekakan sepuluh budak karena Allah, mengampuni dosa – dosa dan ini sesuai dengan kadar keimanan, kecintaan dan keikhlasan dalam bershalawat atas Nabi shallallahu alaihi wasallam, mengampuni dosa-dosa yang membacanya dan meluaskan kuburannya, memberikan syafaat bagi para pembacanya, menafikan kefakiran dan meluaskan kebaikan serta keberkahan, mendapatkan syafaat dari Rasul, menjadikan orang yang sering membaca sholawat sebagai manusia yang paling berhak dengan Rasul, serta mendapat keberkahan dan kebaikan hingga anak cucunya.
Banyak sekali keutamaan yang dapat kita raih pada bulan Sya’ban ini. Maka dari itu, jadikanlah bulan Sya’ban ini sebagai kesempatan terbaik bagi kita untuk memperbaiki diri dengan meningkatkan kualitas ibadah salahsatunya dengan memperbanyak amalan shalawat agar pada bulan Ramadhan nanti kita mendapat keberuntungan berupa kebiasaan yang baik (Husnul I’tiyad).
(Muhammad Rizza Nur Fauzi/Komunikasi Penyiaran Islam/2019)
0 Comments
Yuk kita diskusi di sini...