Sumber Gambar : Brandequity.com
Seiring
berkembangnya zaman, pola pikir dan kebutuhan manusia mengalami perubahan. Baik
dalam hal teknologi, kebudayaan, kebutuhan ekonomi dan lainnya. Saat ini hampir
bisa kita temui mini market di seluruh penjuru kota hingga desa, kuliner
beraneka rasa, cafe ada dimana-mana, generasi muda sudah memulai usahanya, e-commere tidak hanya satu saja,
perusahaan-perusahaan semakin gagah, transaksi semakin mudah, tidak perlu tatap
muka bahkan sampai ada aplikasi cicilan untuk pembayaran, serta hal lainnya.
Tentu perkembangan ini membawa kemudahan bagi para customer dalam memenuhi kebetuhan primer maupun sekunder. Namun, di
sisi lain, bagi para reseller, para
pebisnis, para usahawan, atau orang-orang yang berusaha merintis, mereka perlu
memutar otak, berpikir dengan matang bagaimana bisa turut bersaing, menjadi
pilihan nomor satu, dan menunjukan serta mempertahankan eksistesinya di tengah
dunia usaha dengan market yang semakin pesat, demikian juga semakin ketat. Maka
untuk itu, mesti dibutuhkan kerja keras dalam mewujudkan marketing yang baik.
Marketing
sendiri, seperti dijelaskan dalam buku Effective Public Relations karangan
Scott M. Cuttlip, dkk, dalam bagian I, Kerancuan Public Relations dan
Marketing, menjelaskan bahwa marketing adalah “Fungsi manajemen yang mengindetifikasi kebutuhan dan keingan manusia,
menawarkan produk dan jasa untuk memuaskan permintaan, dan menyebabkan
terjadinya transaksi dimana pemberian produk atau jasa itu akan ditukar dengan
sesuatu yang berharga”. Berakar pada definisi marketing tersebut, tentu untuk menjalankan atau menerapkan
sistem marketing tidaklah mudah. Maka di sinilah urgensi strategi marketing
yang baik dan tepat sebagai salah satu upaya untuk mencapai apa yang menjadi tujuan dari market itu sendiri.
Sebab
suatu usaha dalam bidang apapun tidak akan berkembang bila tanpa disertai
dengan strategi marketing yang baik dan tepat.
Saat
ini persaingan market semakin pesat dan ketat, yang salah satunya dipengaruhi
oleh kemajuan ilmu pengetahun dan teknologi. Kemajuan teknologi membuat market
yang awalnya sederhana menjadi semakin kompleks bila tidak didukung dengan
kecakapan dan kemampuan IPTEK. Berdasarkan data Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) mencatat indeks persaingan usaha di Indonesia pada 2021
mengalami kenaikan, yaitu pada angka
4,81 dibandingkan tahun lalu yang hanya mencapai 4,65 saja. Hal ini tentu
menjadi bukti bahwa kini persaingan market dunia usaha semakin berkembang.
Terlebih persaingan market dewasa ini bukan hanya di antara perusahaan-perusahaan
saja, tetapi juga mencakup pada banyaknya UMKM yang beraneka ragam. Bahkan kini
market telah memasuki kancah global, sehingga persaingan bukan hanya dalam
cakupan lokal, namun juga sudah pada skala internasional.
Dengan
menilik akan kemajuan teknologi serta realita persaingan pasar saat ini, maka
strategi digital marketing bisa menjadi pilihan yang baik untuk memasarkan
suatu produk atau usaha serta menggaet minat konsumen. Sebab digital marketing merupakan strategi pemasaran dengan cakupan yang sangat luas. Kita bisa memanfaatkan media
online, platform, perangkat, teknologi digital, serta lainnya guna meningkatkan penjualan produk bisnis. Terlebih saat ini
hampir seluruh masyarakat sudah melek internet. Maka peluang jangakauan produk
kita akan semakin meluas bila menggunakan strategi digital marketing.
Selain
menjangkau pasar yang lebih luas, strategi digital marketing yang memanfaatkan
teknologi media internet dirasa akan lebih menghemat biaya promosi bila
dibandingkan dengan menyebarkan brosur atau membuat papan iklan yang tersebar
di beberapa sudut kota. Kita juga bisa memanfaatkan media digital yang beragam, seperti TikTok, Twitter, Facebook, Instagram, dan masih banyak lagi.
Selain itu, media promosi yang banyak membuat digital marketing menjadi lebih variatif, kita bisa mengemasnya dalam
suatu website, market place, lalu dalam bentuk animasi, video, dan lain-lain.
Di sisi lain, untuk kesuksesan strategi digital marketing ini perlu diiringi
dengan pengetahuan dan pengalaman yang mumpuni, sebab digital marketing terbilang sesuatu yang baru dan masih sedikit orang yang memahaminya. Dikhawatirkan bila tidak cukup pengetahuan dan pengalaman maka strategi digital marketing tidak bisa diterapkan. Bisa jadi bukan
mendatangkan keuntungan, tetapi malah kerugian. Selain itu, diperlukan passions dan konsistensi dalam
menjalankan digital marketing, apalagi kini persaingan pasar pun sudah merambat
pada dunia digital. Bila dalam penerapannya tidak ada passions dan konsistensi maka akan menimbulkan sikap pesimis.
Sungguh luar biasa sekali perkembangan zaman yang
membawa berbagai perubahan, termasuk market yang kian berkembang serta
menjadikan pelaku usaha harus mampu bersaing dengan strategi marketing yang
matang. Sekiranya strategi digital marketing bisa menjadi pilihan yang baik
dalam menarik minat konsumen, mengingat bahwa kini kemajuan teknologi membuat
banyak masyarakat aktif mengakses
internet. Strategi digital marketing ini akan lebih memudahkan dan menjadi
ideal bila kita mampu menjalankannya dengan baik, tepat dan maksimal, disertai
dengan pengetahuan, pengalaman, juga passion
dan konsistensi berkelanjutan.
0 Comments
Yuk kita diskusi di sini...